Dengan menggunakan spray gun pengerjaan aplikasi finishing furnitur akan lebih mudah dan hasil yang dihasilkan juga paling halus daripada menggunakan alat aplikasi lain. Untuk menggunakan spray gun Anda harus tahu cara menyetelnya dengan tepat. Sebelumnya kami sudah mengulas tentang jenis spray gun beserta kelebihan dan kekurangannya, nah sekarang kami akan memberikan panduan bagaimana cara menggunakan spray gun dengan tepat. Berikut kami berikan prinsip dasar penyetelan spray gun yang perlu Anda ketahui
- Spray gun memiliki masing-masing buku panduan pada kemasannya, pada umumnya pengaturan yang disebutkan adalah mengenai nilai tekanan udara output yang direkomendasikan. Bila tidak terdapat ketentuan pada buku panduan atau kemasan, Anda dapat mencoba nilai 26 Psi.
- Siapkan cat sesuai takaran dan masukkan ke dalam tabung spray gun.
- Setel pengatur luas semburan cat, putar searah jarum jam untuk mengecilkan area luas semburan dan putar berlawanan jarum jam untuk memperluas area semburan.
- Setel pengatur jumlah cairan yang akan keluar dari nozzle. Anda bisa memutar bagian tersebut searah jarum jam bila Anda ingin mengurangi jumlah cairan cat yang keluar, dan putar berlawanan jarum jam bila Anda ingin memperbanyak cairan cat yang keluar.
- Setel bagian pengatur tekanan angin yang masuk ke spray gun hal ini berbeda dengan poin 1. Butuh uji coba untuk menentukan nilai yang tepat sesuai dengan hasil semprotan yang Anda inginkan. Anda bisa mengetesnya pada material yang tidak terpakai. Bila keluaran angin terlalu banyak, cat akan menjadi cepat habis dengan hasil yang tidak baik (terlalu jarang) dan jika angin terlalu sedikit, semburan tidak akan kuat dan malah tidak akan sampai ke media yang akan di-spray.
- Jarak ideal untuk melakukan spray antara 20 – 30 cm agar tidak banyak cat yang terbuang.
Untuk mendapatkan hasil yang baik Anda memerlukan satu atau 2 kali trial. Sebab, meski langkah dasar penyetelan spray gun sama, namun kadangkala antara satu alat semprot dengan yang lain punya spesifikasi masing-masing. Belum lagi mempertimbangkan media yang akan Anda finishing itu sendiri. Yang terpenting, Anda perlu mencatat nilai tekanan dan lainnya saat Anda melakukan trial. Dengan demikian, untuk penggunaan selanjutnya Anda tidak perlu lagi melakukan trial.
Berikut kami berikan gambaran perbedaan dari pengaturan yang diterapkan :
